Tutik Nama Asliku ….

Gadis yang memiliki nama asli Tutik itu tetap membuatku terpesona, tetap membuat ku ingin mengejarnya. Terlintas begitu banyak harapan-harapan indah bersamanya, mengajak jalan berdua, makan bersama, duduk bersandingan. Tapi itu hanyalah hayalan belaka. Nyatanya sampai sejauh ini Dia tetap cuek aja menanggapi pendakatanku, Sms pun jarang dibalasnya.

Ya memang sih dulu Dia pernah bilang kalau Dia sudah ada pacar. Tapi menurutku itu hanyalah alasan saja, agar aku tidak bisa lebih jauh mendekatinya. Ato mungkin dia memberikan jarak. Ya wajarlah baru kenal dan belum tahu karakter masing-masing. Mungkin juga dia mengatakan hal demikian untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dan mungkin juga dia menganggapku tidak serius, hanyalah main-main saja.

Untuk membuktikan kalau aku anak baik-baik dan serius ingin mengenalnya lebih jauh, aku coba tetap melanjutkan jalan ceritanya. Meng-sms-in nya tiap hari, mencandainya, berfikir bagaimana dia bisa bales sms dengan emoticon senyum dan tetap membuatnya enjoy dan seneng. Tapi hasilnya tetap sama, tidak ada balasan sms satu pun. Pikiranku mulai kacau “Apakah dia benar-benar sudah punya pacar ?”

Duduk diam dan berfikir sejenak, terlintas kata-kata “sebenarnya kemarin aku ultah, aku seneng/ketawa sendiri baca tulisanmu, aku anggap itu kado terindah”. Dilihat dari kata-katanya apa iya Dia sudah punya pacar ? Tapi kenapa kertas yang hanya berisi coretan akan kekagumanku dianggapnya kado terindah ?. Selain kata-kata itu ada kata-kata yang begitu menunjukkan begitu agresifnya dia “ Aku tunggu balesan sms, tapi tak ada balesan sms”. 

Dengan kedua kata-kata itu membuatku tergugah dan menjadi seneng, bisa bernafas sedikit lega sambil berangan-angan masih ada harapan untuk mengenalnya lebih jauh. Kalau begitu, aku lanjutin saja cerita dari sekenarioNya. Mulai berfikir lagi, bagaimana bisa membuatnya senang, membuatnya tersenyum dan membuatnya percaya kalau aku benar-benar ingin mengenalnya lebih jauh dan bisa merasakan nyaman denganku.

Terlintas lagi dengan kata-kata awal mengenai ultah. Ya,, ultah. Dia pernah menyebutkan ultanya dengan jelas besera tanggalnya. Lalu mau diapakan dengan ultah ? mengucapkan salam. Cukup simple, tapi gapapalah yang penting bisa buat dia seneng. Tapi… Ah,, masak Cuma ucapan saja ? Mungkin sambil diberi coklat cukup membutnya lebih seneng. Baiklah, ucapan ultah dan coklat saja. 

Ucapan ultah beserta coklat pun sudah aku kasih kan. Begitu seneng aku melihatnya dia ketawa ketika ngeprint ucapan ultah itu sambil berkata “Ini jadi diprint ?” Hmm… begitu manisss nya wajahnya. 

Sehabis aku kasih, dan aku tinggalkan tempat kerjanya itu. Dia langsung sms “kok aku di kasih coklat ?” aku pun turut balas “met ultah … ^_^”. Percakapan pun mulai terjadi, aku candai dengan pendekatakan. Tapi, lagi-lagi dia bilang “Kan aku udah ada pacar to mas”. Yah…. Inilah kesimpulan dari semuanya, berarti dia memang benar-benar sudah memiliki pacar. 

Ya sudahlah kalau begitu, mungkin sampai disini akhir dari sekenarioNya, dan mungkin juga cukup sampai disini aku untuk mengenalnya. Bukan lelah atau putus asa, tidak baik mengejar-ngejar yang sudah ada ikatan status. Ntar dikira malah merusak hubungannya. Gue bukan tipe cowok demikian, yang suka ngerebut ato ngerusak hubungan orang lain.

Dengan berat hati aku ikhlas. Ya mau bagaimana lagi, manusia hanya bisa berdo’a dan berusaha. Selebihnya menjadi urusanNya. Tapi aku tetap menghormati dan menghargainya. Aku bersyukur bisa bertemu orang seperti dia, mau mengatakan apa adanya, seperti sudah punya pacar. Karena banyak wanita diluar sana bilangnya single tapi malah double bahkan nge-triple. Aku bersyukur bisa bertemu dengannya, dia selalu tetap lemah lembut dalam menanggapi.

Ya,, mungkin cukup sampai disini sajalah. Setidaknya aku sudah pernah memperjuangkan keinginanku untuk mengenalnya lebih jauh, dan setidaknya juga dia sudah tahu kalau aku benar-benar ingin mengenalnya lebih jauh. Aku sudah cukup puas bisa mengenalnya meskupun hanya sedikit ini. Aku save dalam memories akan dirinya, dan aku yakin jika memang dia ditakdirkan untukku, Tuhan pasti akan mengutusku untuk mengejarnya kembali. 

Terimakasih buat kamu… iyya kamu ….. ^_^

0 Response to "Tutik Nama Asliku …."

Posting Komentar