Gadis yang memiliki nama asli Tutik itu tetap membuatku
terpesona, tetap membuat ku ingin mengejarnya. Terlintas begitu banyak
harapan-harapan indah bersamanya, mengajak jalan berdua, makan bersama, duduk
bersandingan. Tapi itu hanyalah hayalan belaka. Nyatanya sampai sejauh ini Dia
tetap cuek aja menanggapi pendakatanku, Sms pun jarang dibalasnya.
Ya memang sih dulu Dia pernah bilang kalau Dia sudah ada
pacar. Tapi menurutku itu hanyalah alasan saja, agar aku tidak bisa lebih jauh
mendekatinya. Ato mungkin dia memberikan jarak. Ya wajarlah baru kenal dan
belum tahu karakter masing-masing. Mungkin juga dia mengatakan hal demikian
untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dan mungkin juga
dia menganggapku tidak serius, hanyalah main-main saja.
Untuk membuktikan kalau aku anak baik-baik dan serius ingin
mengenalnya lebih jauh, aku coba tetap melanjutkan jalan ceritanya. Meng-sms-in
nya tiap hari, mencandainya, berfikir bagaimana dia bisa bales sms dengan
emoticon senyum dan tetap membuatnya enjoy dan seneng. Tapi hasilnya tetap
sama, tidak ada balasan sms satu pun. Pikiranku mulai kacau “Apakah dia benar-benar
sudah punya pacar ?”
Duduk diam dan berfikir sejenak, terlintas kata-kata
“sebenarnya kemarin aku ultah, aku seneng/ketawa sendiri baca tulisanmu, aku
anggap itu kado terindah”. Dilihat dari kata-katanya apa iya Dia sudah punya
pacar ? Tapi kenapa kertas yang hanya berisi coretan akan kekagumanku
dianggapnya kado terindah ?. Selain kata-kata itu ada kata-kata yang begitu
menunjukkan begitu agresifnya dia “ Aku tunggu balesan sms, tapi tak ada
balesan sms”.
Dengan kedua kata-kata itu membuatku tergugah dan menjadi seneng,
bisa bernafas sedikit lega sambil berangan-angan masih ada harapan untuk
mengenalnya lebih jauh. Kalau begitu, aku lanjutin saja cerita dari
sekenarioNya. Mulai berfikir lagi, bagaimana bisa membuatnya senang, membuatnya
tersenyum dan membuatnya percaya kalau aku benar-benar ingin mengenalnya lebih
jauh dan bisa merasakan nyaman denganku.
Terlintas lagi dengan kata-kata awal mengenai ultah. Ya,,
ultah. Dia pernah menyebutkan ultanya dengan jelas besera tanggalnya. Lalu mau diapakan
dengan ultah ? mengucapkan salam. Cukup simple, tapi gapapalah yang penting
bisa buat dia seneng. Tapi… Ah,, masak Cuma ucapan saja ? Mungkin sambil diberi
coklat cukup membutnya lebih seneng. Baiklah, ucapan ultah dan coklat saja.
Ucapan ultah beserta coklat pun sudah aku kasih kan. Begitu
seneng aku melihatnya dia ketawa ketika ngeprint ucapan ultah itu sambil
berkata “Ini jadi diprint ?” Hmm… begitu manisss nya wajahnya.
Sehabis aku kasih, dan aku tinggalkan tempat kerjanya itu.
Dia langsung sms “kok aku di kasih coklat ?” aku pun turut balas “met ultah …
^_^”. Percakapan pun mulai terjadi, aku candai dengan pendekatakan. Tapi,
lagi-lagi dia bilang “Kan aku udah ada pacar to mas”. Yah…. Inilah kesimpulan dari semuanya, berarti dia memang
benar-benar sudah memiliki pacar.
Ya sudahlah kalau begitu, mungkin sampai disini akhir dari
sekenarioNya, dan mungkin juga cukup sampai disini aku untuk mengenalnya. Bukan
lelah atau putus asa, tidak baik mengejar-ngejar yang sudah ada ikatan status.
Ntar dikira malah merusak hubungannya. Gue bukan tipe cowok demikian, yang suka
ngerebut ato ngerusak hubungan orang lain.
Dengan berat hati aku ikhlas. Ya mau bagaimana lagi, manusia
hanya bisa berdo’a dan berusaha. Selebihnya menjadi urusanNya. Tapi aku tetap
menghormati dan menghargainya. Aku bersyukur bisa bertemu orang seperti dia,
mau mengatakan apa adanya, seperti sudah punya pacar. Karena banyak wanita
diluar sana bilangnya single tapi malah double bahkan nge-triple. Aku bersyukur
bisa bertemu dengannya, dia selalu tetap lemah lembut dalam menanggapi.
Ya,, mungkin cukup sampai disini sajalah. Setidaknya aku sudah
pernah memperjuangkan keinginanku untuk mengenalnya lebih jauh, dan setidaknya
juga dia sudah tahu kalau aku benar-benar ingin mengenalnya lebih jauh. Aku
sudah cukup puas bisa mengenalnya meskupun hanya sedikit ini. Aku save dalam memories akan
dirinya, dan aku yakin jika memang dia ditakdirkan untukku, Tuhan pasti akan
mengutusku untuk mengejarnya kembali.
Terimakasih buat kamu… iyya kamu ….. ^_^
0 Response to "Tutik Nama Asliku …."
Posting Komentar